Pencuri Telur Penyu Sampai Ancam Petugas

FAJAR.CO.ID, TANJUNG REDEB – Kelezatan telur penyu, membuat sejumlah oknum berbuat nekat. Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang bertugas di Pulau Sangalaki, didatangi sejumlah oknum membawa parang dengan maksud merampok telur penyu, Jumat (9/2).
Ya, aturan dan undang-undang yang melindungi fauna tersebut, sudah tidak lagi ditakuti demi mendapat pundi-pundi rupiah. Hukuman tak membuat segelintir orang jera. Bahkan, hukum yang seharusnya ditaati malah dilanggar.
Kepala BKSDA Berau Agento Seno menjelaskan, lima orang oknum yang diduga dari Pulau Derawan mengancam petugas yang sedang berjaga di Pulau Sangalaki.
Dugaan oknum tersebut jelasnya bukan tanpa alasan. Pihak BKSDA bahkan mengenali dua dari lima oknum tersebut. Agento Seno mengatakan, dua orang oknum tersebut berinisial Rd dan Al yang merupakan warga Pulau Derawan.
“Mereka datang dan mengancam supaya diberi telur penyu. Tapi saya tegaskan ke teman-teman BKSDA untuk tidak diberi,” katanya saat dihubungi Berau Post, Jumat (9/2).
Merasa permintaanya tak digubris, lima oknum itu diterangkan Agento, bakal kembali lagi mendatangi Pulau Sangalaki pada Jumat (9/2) malam. Tujuannya untuk mengambil telur penyu di pulau yang hanya dihuni petugas BKSDA itu.
Mendengar ancaman itu, Agento pun meminta para petugasnya untuk tidak beraktivitas atau melaksanakan tugas pada Jumat malam. Yakni dengan tidak mengambil data aktivitas penyu dan tidak merelokasi telur penyu. “Saya minta begitu karena khawatir dengan keselamatan teman-teman di sana (Pulau Sangalaki,red),” ucapnya.