FAJAR.CO.ID, PONOROGO - Kepergian Dylan Sahara Putri, 26, istri vokalis band Seventeen meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat serta orang-orang yang mengenalnya. Selain dikenal mandiri, kepergian Dylan terbilang mengagetkan karena meninggal sehari sebelum ulang tahunnya.
Hari yang seharusnya berbahagia, sontak berubah menjadi kabar berduka. Takdir berkata lain, Dylan menjadi korban bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda.
Dylan yang juga maju untuk pencalonannya di DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Gerindra tersebut dimakamkan di kampung halamannya di Ponorogo, Jatim. Dylan dimakamkan di TPU Tamanarum yang berjarak lebih kurang 1,5 kilometer dari kediamannya.
Berikut 6 momen yang direkam sewaktu pemakaman Dylan Sahara Putri.
- Jenazah Tiba di Rumah Duka
Sejumlah takziah sudah mendatangi rumah duka korban tsunami, Dylan Sahara Puteri di Jalan Yos Sudarso, No 27, Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), Selasa (25/12) pagi. Tamu terus berdatangan seiring akan datangnya ambulans yang membawa jenazah istri vokalis band Seventeen, Riefian Fajarsyah atau yang dikenal dengan nama Ifan.
Sekira pukul 09.46 WIB, sebuah mobil ambulans bernomor polisi AE 8027 SP tiba di rumah duka. Tampak dari dalam mobil tersebut Ifan yang mengenakan kacamata warna hitam. Di samping Ifan terlihat ibunda almarhum, Dwi Retno. Selanjutnya peti jenazah berwarna putih dibawa masuk ke rumah duka untuk menjalani prosesi sebelum dimakamkan di TPU Tamanarum.
- Disambut Isak Tangis
Kedatangan jenazah, Dylan Sahara Puteri disambut isak tangis saudara dan kerabat. Para perempuan yang mengenakan hijab terlihat tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Mereka menangis saat melihat peti jenazah dari dalam mobil ambulans.