Oknum Pegawai Diduga Gelapkan Uang Nasabah, Ini Tanggapan Pimpinan BNI

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pegawai BNI  berinisial CB yang diduga menyalagunakan uang nasabah. Tak tanggung-tanggung uang yang disalahgunakan  kepala kas  mencapai Rp1 milir. Pegawai BNI ini pun dilaporkan oleh korban bernama  Muhammad Dahlan Rahim (39). Ia memperkirakan kerugian mencapai 1 miliar rupiah saat oknum tersebut dipercaya memegang dan mengelola keuangan proyeknya. Korban pun melaporkan kasus tersebut pada 27 Januari 2019 di Polrestabes Makassar. Kemudian dilaporkan lagi ke Mapolda Sulsel pada 28 Januari. Menanggapi hal tersebut, Pimpinan BNI Kantor Wilayah Makasar, Faizal Arief mengaku bahwa kasus hanyalah masalah profesionalitas. Dimana banker juga memiliki SOP, namun sepanjang masih dalam koridor hal itu tidak menjadi masalah. "Yang terjadi di sini penyalahan profesi dari profesional karyawan. Sistem apapun bisa dibobol setiap orang. Kami sedang meneliti apa-apa yang dibuat tentang penarikan dana nasabah. Tapi tidak ada masalah tentang uang nasabah,"ujar Faizal saat ditemui di Hotel Horison Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Senin (4/2/19). Menurutnya, hal tersebut bukanlah suatu masalah yang besar, tetapi sangat penting. Sejauh ini, kata Faizal, sistem keamanan BNI terkait keuangan nasabah masih aman-aman saja. "Kami memiliki sistem keamanan yang canggih. Tapi secanggih apapun itu akan tetap ada kekurangan. Kami jamin tidak ada dana yang tidak terlacak, kami akan tunjukkan secara detil,"terangnya. Meskipun demikian, pihak BNI tidak akan mengintervensi apapun. BNI juga akan mensupport proses penyelidikan oleh pihak kepolisian dengan memberikan data-data yang dibutuhkan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan