Kasus Teller Terbongkar Setelah Mutasi, Polisi Akan Periksa Internal BRI

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kasus teller Bank BRI yang menilap uang nasabah sebanyak Rp2,3 miliar ditemukan kejanggalan. Pasalnya, kasus yang menjerat suami istri ini sudah berlangsung cukup lama. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan bahwa kasus ini sudah dilakukan oleh pelaku Rika (teller) dari bulan April hingga Desember 2018 kemarin. Namun yang mencurigakan, kasus tersebut terbongkar setelah adanya mutasi pada teller. Untuk itu, polisi juga akan memeriksa dari pihak internal BRI terkait mekanisme pengawasan teller. "Masa dari bulan April sampai Desember itu tidak terbongkar. Dan pada saat terbongkar ini karena ada mutasi. Si Rika ini dimutasi ada pejabat yang baru yang sebagai tellernya di cek komputer semuanya dan buku-buku itu ada kejanggalan,"ujar Dicky saat konferensi pers di Mako Polda Sulsel, Rabu (6/2/19). Dicky beranggapan, jika Rika tidak dimutasi akan memungkinkan kasus tersebut tidak muncul dipermukaan."Andaikan kemarin Rika tidak di mutasi mungkin kita tidak tau juga terjadi kejahatan ini,"kata Dicky. Dikatakan Dicky, Rika melakukan aksinya setelah disuruh dan dipaksa oleh suaminya bernama Rendi yang kini jadi tersangka. Rendi menyuruh istrinya melakukan kejahatan tersebut dengan alasan meminjam uang untuk pembayaran angsuran mobil dan motor. Dia (rendi) ini menyuruh istrinya, dipaksa istrinya. Mana mungkin istrinya berani untuk mengambil uang itu. Alasan dia sama istrinya pinjam uang dulu, bayar angsuran mobil dan motor. Dia (Rendi) juga hobi main judi online,"terang Dicky
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan