Tolak Lorong Nasdem, Warga Makassar Bentangkan Spanduk “Lorong Rakyat”

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Gerakan 1.000 lorong Nasdem di Kota Makassar mulai mendapatkan penolakan dari sejumlah warga.
Salah satunya dari puluhan masyarakat mengatasnamakan dari warga Jl Balang Baru Satu, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Mereka menolak hadirnya lorong Nasdem di wilayahnya.
Penolakan lorong Nasdem oleh warga Jalan Balang Baru terjadi usai salat Jumat.
Dalam aksinya itu, masyarakat membentangkan spanduk bertuliskan "Lorong rakyat, perkuat ukhuwah dan persatuan rakyat".
Beberapa di antara mereka juga membawa kue. Hal itu terungkap setelah video penolakan tersebut tersebar luas di grup Whatsapp.
Dari video tersebut, tampak warga juga mengangkat tangannya dengan simbol nomor urut dua.
Simbol nomor urut dua itu seperti yang sering dilakukan calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Sebelumnya, Ketua Bappilu Nasdem Makassar, Mario David mengungkapkan, gerakan 1.000 lorong Partai Nasdem itu tidak untuk mengklaim menjadi lorong milik partai.
“Itu bukan untuk mengklaim, tapi sifatnya program untuk branding promosi,” jelasnya.
Sekadar diketahui, gerakan 1.000 lorong Partai Nasdem ini muncul setelah Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, resmi bergabung ke partai besutan Surya Paloh itu. (taq)