Soal Kosongnya Kursi Wagub DKI Jakarta, Begini Tanggapan Pakar Hukum Tata Negara

  • Bagikan
Bagi Rezza, membiarkan pelayanan publik tidak berfungsi optimal karena Gubernur tak punya wakil untuk berbagi tugas, pengabdian dan tanggung jawab, sebenarnya merupakan kezaliman yang dilakukan DPRD. “Ya, mudah-mudahan saja mereka segera sadar,” kata dia. Sebenarnya, menurut Rezza, yang paling ia takutkan bukanlah potensi perpecahan di antara dua parpol pengusung calon terpilih Pilkada DKI Jakarta 2017, yakni Gerindra dan PKS, karena persoalan ini. Hal yang menurutnya paling layak dikuatirkan justru adalah timbulnya ketidakpercayaan dari masyarakat Jakarta kepada partai-partai politik yang dianggap sengaja lalai menjalankan tugas mereka. (***/yon)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan