Kerusuhan Papua, Polri Dalami ISIS Ikut Bermain

  • Bagikan
“Kalau misalnya ada, tentunya penegakkan hukum kita dilakukan. Tapi yang jelas, kita masih fokus dulu mengungkap dalang kerusuhannya, dan kita juga terus melakukan upaya-upaya pencegahan maksimal sampai dengan beberapa hari atau beberapa bulan ke depan,” pungkasnya. Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menyebut, kalau ada kelompok di tanah Papua yang berafiliasi dengan ISIS. Bahkan diakuinya, mereka sudah terdeteksi ada di Papua sejak tiga tahun lalu. “Dari dua-tiga tahun lalu saya bilang ya, di ISIS itu bukannya di Jawa dengan di Poso saja, sudah ke Ambon, sudah ke Papua. Nah ini, yang Papua ini di tengah-tengah,” kata Ryamizard usai kegiatan rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9). Namun, Ryamizard mengakui, kalau pihaknya memang tak melihat kelompok tersebut melancarkan serangan saat kerusuhan di Papua dan Papua Barat beberapa waktu lalu.Tapi, kelompok ini tentu tetap mencoba mengambil kesempatan terkait kekisruhan di Tanah Papua. “Jumlah mereka di sana (ISIS) kan dikit sana, dan mereka memang tak lancarkan serangan hanya saja tetap berupaya mengambil kesempatan. Nah ini lagi kesempatan, ikut nimbrung. Bila perlu dia gabung dengan mereka menjadikan kita musuh bersama,” ucapnya. Adapun tudingan kelompok yang dimaksudnya itu, Ryamizard menyebut ada 3 kelompok di Papua, yakni kelompok pemberontak bersenjata, kelompok kriminal bersenjata dan kelompok klandestin. Salah kelompok tersebut telah terafiliasi dengan ISIS dan menyerukan jihad di Papua.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan