Begini Cerita Model Soal Pengalamannya

  • Bagikan
  1. Panik dan Terpeleset

Seorang model harus mengenakan busana apa saja sesuai permintaan desainer. Misalnya busana dengan material yang berat ataupun atau panjang. Dengan sepatu heels setinggi 15 centimeter membuat mereka harus terbiasa, jangan sampai tersandung atau terpeleset.

Akan tetapi setiap show pasti punya tantangan tersendiri. Devona pernah mengalaminya.

“Iya pernah tersandung sedikit sih. Tapi langsung cepat kembali ke posisi awal dan enggak kelihatan penonton,”katanya tertawa.

Model berjalan di runway. (Dery Ridwansyah/JawaPos.com)
Sedangkan Axel, model pria yang meski tidak menggunakan sepatu heels, tetapi juga tetap pernah mengalami kondisi terpeleset di atas panggung. Namun itu semua tidak mengganggu penampilannya.

“Pernah kepleset dikit sih, tapi saya bisa tutupi dengan koreo atau langkah jalan jadi enggak kelihatan,” ungkap Axel.

Sebagai model yang lebih senior, Juwita Rahmawati juga banyak mengalami pengalaman seru. Dari mulai resleting jebol di balik panggung runway, resleting terlalu besar atau tak bisa dibuka, hingga harus menjahit busana di lokasi.

“Karena panik ya apalagi ketemu fitter-fitter yang masih baru. Sampai pernah jahit di tempat lah. Atau mau cari baju, enggak tahunya baju dipakai orang walaupun sudah dikasih nama. Untungnya itu semua masih ada waktu untuk tampil lagi ke depan panggung,” ungkapnya.

  1. Menunggu

Menunggu memang membosankan. Apalagi bagi seorang model yang wajib datang sangat pagi ke venue, kemudian melakukan gladiresik. Setelah itu, mereka harus menunggu berjam-jam sampai show dimulai sore bahkan malam. Daripada mati gaya, masing-masing punya cara untuk mengusir jenuh.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan