FAJAR.CO.ID, DOHA—Liverpool ingin menutup 2019 dengan gelar Piala Dunia Antar-klub 2019. Namun, bukan pekerjaan mudah mengalahkan Flamengo di partai final, Minggu, dinihari nanti.
PERTAHANAN adalah masalah terbesar Liverpool jelang laga pamungkas ini. Setelah absen di semifinal saat Liverpool mengalahkan Monterrey dengan skor 2-1, Virgil van Dijk yang sakit kembali diragukan bisa bermain di final nanti.
Bek andalan The Reds itu memang sudah melakukan beberapa latihan kebugaran pada hari Kamis waktu setempat. Akan tetapi, ia belum bisa menyelesaikan sesi latihan penuh bersama timnya.
Masalahnya, Manajer Liverpool, Juergen Klopp tak punya opsi lain. Itu karena Joel Matip, Dejan Lovren, dan gelandang yang juga kerap bermain di sektor pertahanan Fabinho semuanya dalam perawatan akibat cedera.
Andai Van Dijk benar-benar akan absen, Klopp mau tidak mau harus kembali memainkan sang kapten, Jordan Henderson sebagai bek tengah bersama Joe Gomez. Dan ini jelas sangat berisiko mengingat Hendo, sapaan Henderson tidak terbiasa bermain sebagai bek tengah.
Lubang menganga di sektor belakang Liverpool sudah terlihat jelas di laga semifinal lalu. Dengan pertahanan yang tampak sangat gampang ditembus, kiper Alisson Becker pun dipaksa melakukan setidaknya tujuh penyelamatan di laga itu.
Dengan gaya bermain Flamengo yang jauh lebih ofensif dari Monterrey, jelas Liverpool harus lebih berhati-hati. Kalau tidak bisa menggalang tembok pertahanan dengan lebih baik, bukan tidak mungkin kekalahan dari Sao Paulo pada final Piala Dunia Antar-klub 2005 terulang kembali.
Klopp sendiri tidak bisa menggaransi Van Dijk siap tepat waktu. Namun, ia percaya, Hendo bisa mereka andalkan. “Sulit bagi Hendo, tetapi dia melakukannya dengan sangat baik. Kita akan lihat, saya tidak tahu seberapa cepat dia (Van Dijk) bisa pulih,” kata Klopp di Daily Mail.
Kabar baiknya adalah, Liverpool bisa menutupi lubang di lini belakang mereka dengan daya ledak barisan penyerang. Kondisi Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino sangat bagus. Plus Naby Keita yang juga punya insting gol, Liverpool bisa saja memaksa Flamengo berkonsentrasi bertahan dan memudahkan tugas bek.
Tapi, Klopp tidak mau meremehkan Flamengo apalagi berharap ketajaman penyerangnya bisa sepenuhnya menjadi solusi absennya Van Dijk. Bagi Klopp, laga final ini akan sulit. Makanya, Klopp mengatakan ia harus menganalisis paling tidak tiga pertandingan Flamengo.
“Pada akhirnya kami mencoba membuat diri kami siap untuk pertandingan yang benar-benar sulit. Bagi mereka itu penting, bagi kita itu penting dan kita harus melihat siapa yang menghadapi situasi itu dengan lebih baik,” tegasnya di situs resmi Liverpool.
Henderson sementara itu berharap Van Dijk bisa bermain. Namun, kalau pada akhirnya ia kembali harus menjadi bek tengah, Hendo menegaskan kesiapannya. Ia juga mengatakan ambisi mereka adalah membawa pulang gelar.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Virgil
pada hari Sabtu (Minggu). Semoga dia baik-baik saja. Tentu saja, jika manajer
membutuhkan saya, saya akan melakukannya. Kami ingin menang. Itulah mentalitas
tim ini,” ujarnya di Mirror.
Ambisi senada dilontarkan Adam Lallana.
Menurutnya, mereka kini sangat lapar gelar. “Ini seperti kecanduan, kamu
memenangkan satu medali dan kamu ingin memenangkan yang lain. Anda ingin menang
lebih banyak. Ini luar biasa,” kata Lallana.
“Untuk menjadi juara Dunia, kami akan memberikan segalanya. Saya yakin
Bobby dan Alisson (Roberto Firmino dan Alisson Becker dari Brasil) akan memberi
kami info tentang mereka (Flamengo). Mereka sangat dinamis, sangat agresif,
fisik. Tapi, kami hanya akan berkonsentrasi pada diri sendiri. Kami menghormati
lawan, kami akan menganalisis mereka,” tandasnya.
Di pihak Flamengo yang mengalahkan
Al-Hilal dengan skor 3-1 di semifinal, pelatih Jorge Jesus melontarkan tekadnya
mengalahkan Liverpool di Khalifa International Stadium. Pelatih Portugal
berusia 65 tahun itu mengklaim, ini adalah final terbesarnya dan wajib mereka
menangi. “Kami menghadapi final tanpa rasa takut pada siapa
pun,” tegas Jesus di FOX Sports.
Bek Flamengo, Filipe
Luis juga menyuarakan optimisme sama. “Ini adalah pertandingan dimana kami akan
berada dalam kondisi terbaik kami,” kata mantan bek Atletico Madrid dan Chelsea
itu kepada Globoesporte. (amr)
Prakiraan Pemain
Liverpool (4-3-3): Alisson; Arnold, Gomez, Henderson, Robertson; Milner, Lallana, Keita; Salah, Firmino, Mane
Flamengo (4-2-3-1): Diego Alves; Rafinha, Rodrigo Caio, Pablo Mari, Filipe Luis; Willian Arao, Gerson; Everton Ribeiro, Giorgian De Arrascaeta, Bruno Henrique; Gabriel Barbosa
Head to head
Belum pernah bertemu sebelumnya
Lima pertandingan terakhir Liverpool
19/12/19 Monterrey 1-2 Liverpool
14/12/19 Liverpool 2-0 Watford
10/12/19 Salzburg 0-2 Liverpool
07/12/19 AFC Bournemouth 0-3 Liverpool
04/12/19 Liverpool 5-2 Everton
30/11/19 Liverpool 2-1 Brighton & Hove Albion
Lima pertandingan terakhir Flamengo
18/12/19 Flamengo 3 – 1 Al Hilal
09/12/19 Santos 4 – 0
Flamengo
06/12/19 Flamengo 6 – 1 Avai
02/12/19 Palmeiras 1 –
3 Flamengo
28/11/19 Flamengo 4 – 1 Ceara
Statistik Liverpool dan Flamengo di Piala Dunia Antar-klub 2019
12 total tembakan 8
6 tembakan tepat sasaran 2
69% penguasaan bola 60%
649 passing 500
87% akurasi passing 84%
13 pelanggaran 19
1 kartu kuning 3
0 kartu merah 0
2 ofside 3
4 tendangan sudut 5
