Hati-hati, Perintah Tegas Jokowi di Sektor Pangan

  • Bagikan

“Satgas pangan harus berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengawasi rantai pasok dan stok pangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga meminta jajarannya untuk menjaga agar harga bahan-bahan pokok terjangkau oleh rakyat. Jangan sampai ada terjadi kenaikan.

“Ini yang masih naik beras, mulai naik sedikit. Harga gula tidak bergerak sama sekali. Bawang putih bawang bombay juga belum turun. Saya enggak tahu ini dari kementerian perdagangan apa sudah melihat lapangannya bahwa ini belum bergerak,” ungkapnya.

Tak hanya gula dan bawang putih, Jokowi juga melihat di lapangan harga gabah keringnya turun 5 persen. Tapi harga berasnya naik 0,4 persen. Sehingga Jokowi mempertanyakan hal tersebut.

“Tolong dilihat dan dicek betul lapangannya. Ini pasti ada masalah. Kalau harga gabah kering giling turun, mestinya harga berasnya juga ikut turun. ini petaninya enggak dapat untung, harga berasnya naik, masyarakatnya dirugikan. Ini yang untung siapa? tolong dicari,” tuturnya.

“Minggu kedua April saya lihat yang masih naik harga daging sapi, cabe rawit, cabe merah, bawang merah, bawang putih, gula, dan harga yang turun daging ayam,” tambahnya.

Pada situasi Covid-19 ini, Jokowi mengajak semua pihak untuk terlibat melakukan reformasi besar-besaranan dalam kebijakan sektor pangan di Indonesia. “Jadi kita jangan samapai kehilangan momentum,” pungkasnya. (jpc/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan