FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Kericuhan pecah di RS Stella Maris, Kota Makassar. Ketegangan antara massa dan aparat TNI tak terelakkan. Sudah berkali-kali, peristiwa serupa terjadi.
Berawal saat salah satu jenazah hendak dimakamkan oleh pihak rumah sakit, namun ditolak dan dibawa kabur oleh keluarganya. Gesekan antara keluarga jenazah dengan aparat terjadi di luar rumah sakit.
"Hanya saling tegang antara massa dengan aparat TNI. Tidak ada juga yang saling main pukul. Jenazah itu pun berhasil dibawa kabur oleh keluarganya," kata salah satu petugas rumah sakit, kepada Fajar.co.id.
Diketahui, kericuhan itu terjadi pada Minggu malam, (7/6/2020) sekitar pukul 20.00 Wita.
Belum diketahui secara pasti identitas jenazah yang diduga meninggal akibat Covid-19. Pantauan di lokasi, suasana di rumah sakit tersebut telah aman dan terkendali. Tampak beberapa petugas security dan TNI masih berjaga-jaga di luar rumah sakit tersebut.
Peristiwa serupa juga terjadi pada Sabtu (4/4/2020) lalu di RS Stella Maris. Aparat TNI berusaha menghalau massa dari luar rumah sakit yang hendak masuk.
Keributan tersebut dilakukan oleh keluarga pasien PDP yang meninggal di rumah sakit tersebut.
Mereka mengamuk karena keluarganya yang meninggal itu, dipastikan bukan karena terjangkit virus corona. Melainkan karena penyakit lama yang diderita.
Pihak terkait dari gugus tugas penanganan Covid-19 sendiri akan memakamkan jenazah sesuai protokol yang ada. Namun ditolak oleh keluarga jenazah. (Ishak/fajar)