“Ada sejumlah massa yang tidak mengenakan almamater dan tidak mengenal sejumlah peserta demo,” terangnya.
“Enggak pakai almet (almamater) tiba-tiba gabung sama kita. Banyak itu,” tambahnya.
Kemudian, massa melempari polisi yang membuat barisan blokade dengan botol minum dan batu.
“Lempar batu jadi kepancing dari pihak kepolisian juga,” bebernya.(enr/pojokbekasi)