Pepy menambahkan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WITA usai salat Ashar. Sambil menunggu ibunya menghadiri undangan Paslon berakronim Adama ini, Nurlina, sapaan korban bersama anak kecilnya menunggu di area parkiran.
“Nah saat menunggu di parkiran kebiasaannya setiap berada di luar rumah itu dia ditelepon oleh suaminya karena suaminya saat ini sedang di Palu Sulteng. Jadi, dia merekam gambar lokasi tempat dia berada, untuk dikirimkan suaminya. Tetapi sebelum selesai merekam dia dipergoki oleh tim pak Danny empat orang, kedua tangannya dipegang masing-masing dua orang. kemudian HP-nya dirampas, lalu dia diseret ke kamar mandi,” pungkasnya. (ikbal/fajar)