Prediksi kelangkaan pangan oleh Badan Pangan Dunia FAO langsung diatensi oleh mantan Kapolda Sumut ini dan selaras dengan perintah serta arahan dari Presiden Jokowi dan Kapolri Idham Aziz.
Berbagai program ketahanan pangan juga digulirkan, karena menurut Komjen Agus Andrianto memelihara kamtibmas bukan hanya memberantas kejahatan, tetapi juga menyelesaikan penyebab timbulnya kejahatan.
Agus Andrianto juga aktif di perkumpulan Ikatan Alumni AKABRI 1989 dengan segudang program salah satunya menggelar bakti sosial (baksos). Aksi nyata dari kegiatan itu adalah membagikan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 di sejumlah daerah.
Sebelumnya, Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyampaikan, sosok calon Kapolri mendatang setidaknya harus memiliki loyalitas dan kedekatan dengan Presiden Jokowi.
Kemudian, yang paling penting harus bisa mengkonsolidasikan internal kepolisian. “Kapasitas dan kapabilitasnya yang bisa diterima senior maupun junior di tubuh Polri, dan kualitas kepemimpinan yang mampu menyelesaikan masalah di internal ataupun eksternal kepolisian,” kata Neta beberapa waktu lalu.
Adapun dua calon kuat lain yang disebut bakal menjadi pesaing Agus Andrianto yakni Komjen Gatot Eddy Pramono yang saat ini menjabat sebagai Wakapolri, dan Komjen Boy Rafli Amar selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT). (jpnn/fajar)