FAJAR.CO.ID-- Pandemi mengubah banyak hal dalam hidup kita. Salah satunya adalah kegiatan belajar di sekolah. Sekarang, demi membatasi penyebaran virus COVID 19, pembelajaran dengan sistem tatap muka secara langsung, sementara ini ditiadakan. Sistem ini juga diterapkan pada Sekolah Internasional Sampoerna. Jadi, tidak hanya sekolah lokal saja. Para siswa belajar dari rumah dengan menggunakan media internet untuk berkomunikasi dengan guru dan mengambil materi yang perlu mereka pelajar.
Akan tetapi, sistem belajar dari rumah ini melahirkan masalah baru untuk para siswa. Salah satunya adalah rasa bosan. Tidak bisa berjumpa dengan sahabat atau sang pujaan hati. Waktu untuk berdiskusi dengan guru dan bertanya banyak hal juga hilang. Dan, dengan terus berada dirumah, maka rasa stress menumpuk dan membebani pikiran. Karena itu, bila Anda mulai merasakan hal ini, kita memiliki beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk tetap semangat saat belajar dari rumah.
Olahraga Kecil
Duduk di depan komputer seharian, tentu akan membuat badan terasa capek. Saat capek menyerang, maka rasa bosan dan enggan untuk melihat materi yang perlu dipelajari pun akan muncul. Hal inilah yang membuat kita tidak semangat untuk belajar. Karena itu, olahraga kecil di sela-sela belajar perlu dilakukan.
Saat kita belajar di sekolah, kita juga sering melakukan ini dalam bentuk berkomunikasi atau bercanda dengan kawan. Saat itu, badan bergerak aktif, yang dapat meningkatkan peredaran darah ke otak. Hal inilah yang membuat belajar di sekolah tidak membosankan.
Saat belajar di rumah, kita juga perlu menstimulasikan kegiatan kecil yang biasa kita lakukan di kelas. Kita dapat melakukan peregangan ringan, saat kita merasa capek belajar. Atau, bisa juga kita berhenti sejenak dan menari mengikuti alunan lagu Kpop favorit kita. Setelah badan terasa segar, kita bisa melanjutkan belajar dengan penuh semangat.
Hindari Game
Bermain game tentu lebih menyenangkan daripada memperhatikan pelajaran di kelas, bukan? Lalu, mengapa kita bisa fokus dan memahami pelajaran tersebut? Jawabannya adalah karena kita tidak memiliki waktu atau kesempatan untuk bermain game saat kelas sedang berlangsung. Kalaupun kita bermain secara sembunyi-sembunyi, kita tidak akan bisa menikmati game tersebut dengan bebas.
Nah, saat belajar dirumah, kesempatan untuk bermain game terbuka lebar. Tidak ada guru yang mengawasi, ataupun aturan yang menyatakan bila saat belajar dirumah, kita tidak boleh bermain game. Alhasil, semangat kita turun saat kita belajar, dan naik saat kita bermain game.
Solusinya adalah menciptakan kondisi yang mirip dengan saat kita belajar di kelas. Pertama, pilih ruangan dimana tidak ada gangguan, seperti televisi. Lalu, simpan ponsel atau konsol game kita di tempat kita tidak bisa melihatnya dan mengaksesnya saat belajar. Hal ini secara tidak langsung akan membuat kita fokus dan semangat pada materi yang perlu dipelajari.
Ruangan Nyaman + Camilan
Pilih ruangan paling nyaman untuk belajar. Ruangan ini harus memiliki tempat duduk dan meja yang bisa kita gunakan secara nyaman. Lalu, penerangannya juga harus bagus. Lebih baik lagi, bila ruangan ini juga memiliki sumber cahaya alami dari luar yang cukup banyak. Cahaya alami dari sinar matahari ini terbukti dalam desain interior memberikan rasa rileks dan damai. Hal ini dapat kita gunakan untuk meningkatkan semangat belajar kita.
Camilan juga bisa menjadi tambahan untuk meningkatkan semangat belajar kita. Pilih camilan yang sehat dan tidak membuat kotor. Jadi, kita tidak perlu khawatir bila kita menikmatinya sambil belajar.
Teman Belajar
Tidak ada salahnya bila kita juga memiliki anggota keluarga kita yang menemani saat sesi belajar di rumah. Dengan adanya anggota keluarga yang mendukung kita dalam belajar, semangat untuk memahami materi dan mendapatkan hasil terbaik juga akan menjadi semakin tinggi. Dan, hasil yang kita dapatkan juga akan lebih baik.
Kesimpulan
Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak semangat dan merasa bosan saat kita belajar di rumah. Tips diatas dapat membantu Anda untuk belajar secara efektif. Dan, tips diatas dapat diaplikasikan oleh semua siswa, baik siswa sekolah lokal atau internasional seperti Sekolah Internasional Sampoerna.(rls)