22 DPC Tolak LPJ Aras, AMK Sulsel: Harusnya Pak Aras Legowo

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Gelaran Muswil PPP Sulsel sudah berakhir Sabtu, (22/5/2021) lalu. 7 Formatur sudah dipilih untuk menyiapkan kepengurusan selanjutnya. Termasuk untuk kursi ketua DPW PPP Sulsel.

7 Formatur tersebut berisikan 1 perwakilan dari DPP, yakni Arsul Sani; 1 perwakilan dari DPW, Imam Fauzan AU, dan 5 perwakilan dari DPC.

Lima perwakilan dari DPC adalah Syahrir Langko (Sidrap), Andi Sugiarti (Bantaeng), Askar HL (Bulukumba), Rusli Sunali (Luwu), Nursyam Amin B (Gowa).

Muh Aras yang sebelumnya menjabat sebagai ketua DPW PPP Sulsel justru tak masuk ke dalam 7 formatur tersebut, satu jatah formatur DPW sudah ditempati Imam Fauzan yang dipilih oleh mayoritas suara di Muswil.

Selain itu, laporan pertanggungjawaban Aras pun di tolak oleh 22 DPC yang hadir pada gelaran muswil tersebut. Yang artinya mayoritas DPC menganggap kinerja anggota Komisi V DPR RI ini tidak sesuai dengan harapan mereka.

Hal tersebutlah yang membuat Ketua Angkatan Muda Kakbah PPP Sulsel, Rachmat Taqwa Quraisy bersuara. Rachmat meminta Aras untuk legowo sebab mayoritas organisasi di bawahnya tidak menghendaki ia untuk kembali memimpin PPP.

"Harusnya Pak Aras tahu diri, karena 22 DPC menilai kepengurusannya gagal. Harusnya dia legowo, harusnya malu kalau mau jadi ketua DPW lagi," ucapnya kepada Fajar.co.id, Senin (24/5/2021).

Lebih lanjut, kata Rachmat, Aras sekali mengklaim bahwa dirinya didukung oleh ketua umum PPP, Suharso Monoarfa untuk meneruskan kepemimpinannya di Sulsel.

Namun, ia tidak mendapat dukungan dari mayoritas DPC PPP di Sulsel.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan