FAJAR.CO.ID --The Three Lions, julukan timnas Inggris, tampil sangat solid dan sukses menumbangkan Jerman dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan timnas Inggris dicetak oleh Raheem Sterling pada menit ke-75 dan Harry Kane (86').
Mantan Manajer PSM Liga Primer Husain Abdullah memberi analisa salah satu sebab kekalahan Jerman karena tak mampu lagi meredam kecepatan dan stamina tim Inggris saat memasuki menit akhir. Gol pertama tercipta di menit 75' dan itu terjadi dari kecepatan serangan Harry Kane dkk.
"Saya cermati perubahan taktik pelatih saat ini luar biasa cepatnya, karena bantuan teknologi. Contoh kongkrit tadi malam gaya bertahan Inggris pada babak pertama, dengan cepat mereka ubah lebih menjaga kedalaman setelah asyik menyerang dgn membiarkan Harry Maguire jauh ke depan meninggalkan garis pertahanannya atau saat menyerang apalagi terjadi bola mati. Merasa berbahaya melonggarkan barisan belakang, Inggris dalam hitungan menit mengubah taktik bertahannya," kata Ucheng-sapaan akrab Husain Abdullah, dalam percakapan grup, Rabu (30/06/2021).
Pelatih Inggris Gareth Southgate sangat cepat membaca situasi. Wajar, Jerman bukan tim kaleng-kaleng. Kalah mata kalah uang. Jerman main berkelas. Tiap menyerang pasti mengancam. Sayang tambah Ucheng, mereka tidak punya striker sekelas Lukas Podolski atau Mirslav Klose seperti pada awal Joachim Leow melatih Jerman. Juga tidak punya gelandang bertahan sekelas Jerome Boateng bersaudara dan pengatur serangan semacam Mezut Ozil.
"Karena tidak punya dirigen di lapangan tengah sebagus Ozil, Jerman tak mampu lagi meredam kecepatan pemain-pemain Inggris yang masih muda. Di situ saya lihat keunggulan Inggris," terang Jubir Mantan Wapres Jusuf Kalla ini.
Sementara itu, mantan pemain legendaris PSM Najib Latandang yang sejak awal mengunggulkan Inggris bersyukur tim favoritnya menang 2-0 dan melaju ke babak 8 besaar.

"Andaikan kalah Inggris bos, mungkin saya berhentika bicara dulu di semua grup WA. Hahaha.. untung menang ji," kata Najib.
Alasan memilih Inggris dari Jerman karena edisi Piala Eropa kali ini materi pemain The Three Lions lebih solid dan mumpuni. "Kalau lolos hingga semifinal bisa jadi Inggris akan sampai ke partai final. Materi mereka pantas untuk itu," kata NL.
Kendati demikian, Inggris harus tetap waspada kalo mau melaju. Dua lawan berikutnya untuk sampai di final antara Ukraina, Reb Ceko dan Denmark. Mereka tim yang militan dan main tanpa beban dengan sampai di perempat final mereka sudah maximal. Tapi kalo ada jalan menuju babak selanjutnya, itu menjadi impian sekarang jadi tim unggulan harus hati-hati," katanya. (aci/FNN)