Waspada! Jenis-Jenis Penyakit Hati yang Menyesatkan, Salah Satunya Suka Pamer

  • Bagikan

Hal ini disebabkan Allah SWT tidak menerima amalan kebajikan kecuali dengan niat ikhlas karena-Nya.

Sifat membanggakan diri sendiri ini punya kaitan erat dengan sikap narsistik. Ketika seseorang merasa bahwa ia lebih baik dan sempurna dalam segalanya, maka akibatnya, ia menolak kritik dari orang lain.

Jikapun ia gagal, maka ia akan melempar alasan kegagalannya itu kepada orang lain, rekan, atau keadaan yang tak bisa dihadapinya.

Riya atau Suka Pamer

Penyakit hati yang lain adalah sifat riya atau suka pamer. Jika berkaitan dengan amal ibadah, maka sifat riya ini muncul dari maksud memperoleh pujian atau pandangan baik dari orang lain.

Secara umum, riya terbagi menjadi dua bentuk, yaitu riya dalam niat dan riya dalam perbuatan.

Pertama, riya dalam niat dilakukan dengan maksud yang tidak ikhlas kepada Allah SWT atau karena mengharapkan pandangan positif dari orang lain.

Orang riya ini melakukan perbuatan yang disisipi harapan agar dilihat, didengar, atau memperoleh pamor baik di mata orang lain.

Akibatnya, esensi perbuatan atau ibadah yang dilakukan menjadi pincang dan amal perbuatannya ditolak, serta malah diganjar dengan dosa. Hal ini bersandar pada sabda Nabi Muhammad SAW:

“Sesungguhnya sahnya segala perbuatan itu bergantung pada niatnya," (H.R. Muslim).

Kedua, riya dalam perbuatan yang dilakukan dengan mengharapkan perhatian dari orang lain melalui tindak-tanduk terlihat atau terdengar oleh orang lain.

Sebagai misal, jika ia mengimami salat, maka bacaannya diperbagus sedemikian rupa agar orang lain memujinya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan