- Perubahan Arah Kiblat
Perubahan arah kiblat menghadap ke ka'bah terjadi pada pertengahan bulan Rajab tahun kedua Hijriyah atau bertepatan setelah 16-17 bulan Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.
Diceritakan bahwa kaum Yahudi pernah mengejek umat Islam dengan mengatakan bahwa umat Islam tidak mempunyai kiblat sendiri, dan saat itu umat Islam ketika shalat menghadap ke arah Masjidil Aqsha.
Perubahan arah kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram berdasarkan perintah Allah SWT yang tercantum dalam surah Al Baqarah ayat 144.
Dan saat ayat tersebut turun Rasulullah sedang mengimami shalat dan seketika Rasulullah menghentikan shalatnya sebentar dan kemudian berputar 180 derajat ke kiblat yang baru dan jamaah shalat tetap mengikuti berada di belakang.
Ka'bah bukan yang disembah diumat muslim, tetapi hanya sebagai arah kiblat untuk ritual ibadah, Shalat.
- Hijrah ke Habsyah
Ketika kaum musyrik Quraisy memusuhi kaum Mukmin, Rasulullah SAW memerintahkan sahabatnya untuk hijrah ke Habsyah atau Ethiopia di benua Afrika.
Peristiwa hijrah ke Habsyah ini terjadi pada bulan Rajab tahun kelima atau keenam dari masa kenabian. Saat itu negeri Habsyah dipimpin oleh Najasy seorang raja beragama Nasrani yang dikenal adil dan bijaksana.
Pada fase awal dakwah Rasulullah SAW di Mekkah, banyak orang kafir Quraisy di Mekah yang menolak risalah Islam. Mereka tidak hanya menolak Islam tetapi juga memusuhi Rasulullah dan orang-orang yang beriman.
- Penaklukkan Damaskus
Penaklukan Damaskus atau Negeri Syam terjadi pada bulan Rajab tahun 14 H, pasukan muslim di bawah komando Khalid bin Walid dan Abu Ubaidah bin Jarrah berhasil menaklukkan dan menguasai Damaskus yang sebelumnya di bawah kekuasaan Romawi. (riki/fajar)
