Formula E Branding Anies? Sahroni: Urusan Kebencian pada Seseorang dan Melarikan ke Urusan Politik

  • Bagikan
Ahmad Sahroni, Formula E, dan Anies Baswedan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menanggapi soal pelaksanaan Formula E yang dinilai sebagai branding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk kampanye sebagai calon presiden (Capres).

Ahmad Saroni menilai, itu merupakan penafsiran orang, termasuk dikaitkan dengan Pilpres 2024 mendatang.

Penafsiran itu, bebernya, hal yang biasa, termasuk orang yang menafsirkan Formula E bagian dari branding kampanye Anies Baswedan.

Hanya saja, politisi NasDem ini menilai Formula E bukanlah branding kampanye Anies.

"Tapi tafsiran orangkan macam-macam, itu biasa, apalagi ini dikaitkan dengan pilpres. Anies Baswedan dalam rangka formula E adalah bagian dari branding kampanyenya Anies Baswedan, nggak. Semua orang karena garis tanganlah. Kalau dianggap ini sebagai kampanye, dia (Anies, red) nggak jadi (Capres, red) ?. Kan bukan berarti bagian dari kampanye," bebernya.

Ahmad Sahroni menegaskan, perlu memisahkan antara politik dan urusan event berskala internasional yang digelar di Indonesia tersebut. "Pisahkan antara politik, pisahkan antar urusan negara," tegas Ahmad Sahroni.

Dia menilai, jangan akhirnya mencampuradukkan dan orang berasumsi bahwa ini nggak benerlah, ini uang rakyatlah, lebih baik ngurusin rakyatlah. Dari zaman perang dulu kemerdekaan juga negaranya pasti urusin rakyat, apa iya rakyat terus diurusin, negara nggak diurusin?

Menurutnya, mereka yang mencampur adukkan itu karena tidak mengerti apa yang menjadi branding negara, serta urusan kebencian pada seseorang. "Pada sekelompok orang, yang satu nggak ngerti tentang apa yang menjadi branding negara, satu lagi urusan kebencian pada seseorang dan multiefek melarikan untuk ke urusan politik," tegasnya. (eds)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan