Sempat Renggang, Ganjar Pranowo dan Bambang Pacul Sudah Satu Komando

  • Bagikan
Bambang Wuryanto dan Ganjar

Bambang mengatakan, salam komando antara Ganjar dengan dirinya menandakan ada satu frekuensi yang sama. “Kalau bicara satu frekuensi dan tidak itu dikau yang mengartikan. Bambang Pacul tidak mengartikan, tetapi salam komando dimana pun artinya sama. Siap menerim perintah,” ujar Pacul.

Bambang mengakui sebelumnya sempat menggunakan diksi celeng bagi sukarelawan Ganjar asal PDIP yang terang-terangan mendukung Gubernur Jawa Tengah itu. Menurut dia, diksi celeng tidak berlaku lagi bagi PDIP. Sebab, diksi tersebut hanya dipakai apabila ada kader yang menyimpang dari garis partai.

“Siapa pun kalau ini, kan, kata-kata Pak Sidik Djojosukarto. Ketika sedikit ada ini, waktu PNI itu, kan, mohon izin, lah, bahasa celeng dan banteng itu beliau. Maka orang-orang PNI lama kalau melihat anaknya nakal, oh celeng kamu. Karena tidak nurut, tidak berada dalam barisan,” ungkap Bambang Pacul.

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu kemudian mengapresiasi langkah Ganjar yang patuh mengikuti setiap kegiatan partai, termasuk pembekalan kader saat Rakernas di Sekolah Partai.

“Sudah dua hari di sini dan tidur bersama-sama di dalam seperti seorang mahasiswa. Kira-kira kalau kalimat begitu dikatakan apakah Ganjar menurut dengan perintah partai atau ndak. Sampean sendiri yang merumuskan,” pungkas Pacul. (jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan