Menurut Listyo Sigit Prabowo, Presiden Jokowi tadi memerintahkan agar tidak ragu-ragu dan ditutup-tutupi."Ungkap kebenaran apa adanya, jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," beber kapolri mengulang Perintah Presiden Joko Widodo.
kapolri menjelaskan, dalam perkembangan baru bahwa tidak ditemukan fakta peristiwa tembak-menembak seperti yang dilaporkan sebelumnya. Peristiwa yang terjadi adalah penembakan terhadap Brigadir J dilakukan Bharada E atas Perintah Ferdy Sambo.
Tak hanya itu, Ferdy Sambo menembak ke dinding dengan menggunakan senjata Brigadir J berkali kali untuk membuat kesan telah terjadi tembak menembak. (eds)