Dana Reimbursement, Jenderal Andika Perkasa Wanti-wanti Anak Buah

  • Bagikan
Jenderal TNI Andika Perkasa. (ANTARA/Boyke Ledy Watra)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mewanti-wanti anak buahnya untuk tidak menyalahgunakan dana reimbursement dari UN Peacekeeping Operation.

Dana tersebut, menurut dia, hanya untuk pengadaan kebutuhan tugas operasi khususnya perdamaian dunia.

"Saya ingin dana reimbursement dari UN Peacekeeping Operation benar-benar digunakan sesuai kebutuhan dan peruntukannya, tidak ada pengadaan lain di luar kebutuhan operasi," ucap Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa lewat kanal YouTube resminya, Jakarta, Minggu.

Andika Perkasa beserta jajaran telah melakukan inspeksi mendadak ke Badan Perbekalan TNI untuk meninjau langsung kondisi berbagai logistik peralatan dan perbekalan yang ada.

Inspeksi mendadak itu dilakukan Panglima TNI dengan meninjau langsung beberapa gudang yang berisi peralatan dan perbekalan untuk kebutuhan operasi yang digelar Mabes TNI.

Sidak tersebut dilakukan mulai dari mengunjungi gudang makanan hingga peralatan suku cadang kendaraan yang digunakan dalam operasi perdamaian dunia.

Panglima TNI pada kesempatan itu juga menyoroti beberapa barang yang ada di gudang peralatan yang ternyata tidak sesuai kebutuhan operasi. Namun, pengadaannya menggunakan dana reimbursement dari PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa).

Jenderal TNI Andika Perkasa pun akan melakukan evaluasi terhadap seluruh pengadaan kebutuhan yang mendukung tugas operasional TNl terutama untuk operasi perdamaian dunia.

Hasil evaluasi yang didapat selanjutnya akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun pengadaan ke depannya. Tujuannya agar dapat mendukung secara maksimal seluruh tugas operasi yang digelar di bawah Markas Besar Tentara Nasional Indonesia. (ant/jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan