FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Pembangunan Stadion Mattoanging kemungkinan tak terealisasi tahun ini. Sebagian anggaran akan dialihkan. Proyek stadion dialokasikan Rp66 miliar.
Sejauh ini, belum ada anggaran yang terserap untuk pembangunan ulang stadion yang dirobohkan sejak Oktober 2020 itu. Rencananya, anggaran yang tidak terserap itu akan dijadikan dana bagi hasil (DBH) kabupaten/kota.
Akan tetapi, pengalihan itu jadi pilihan terakhir. Terutama jika menjelang deadline, memang tak bisa lagi dimanfaatkan untuk stadion, lantas menjadi sisa lebih penggunaan anggaran (silpa).
"Kan, Pak Gubernur tetap mau ada progres di Mattoanging. Makanya, itu dana kemarin, tidak diganggu," urai Salehuddin, Kepala Bidang Perencanaan Anggaran Daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Selasa, 15 November.
Hingga saat ini, pengalihan anggaran dana stadion belum terpikirkan. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman tetap ingin ada progres untuk stadion itu tahun ini. Namun, plan B tetap disiapkan jika tak terpakai.
"Akhir tahun nanti kita lihat berapa yang tidak terserap, makanya tidak tarik. Karena harapan Pak Gubernur, harus ada terserap," sambung Salehuddin.
"Ini tidak berbicara anggaran Mattoanging atau anggaran lain. Jadi Semua yang tidak kita target di perubahan, harapannya semuanya terserap. Kalau tidak terserap, baru dialihkan," imbuhnya lagi.
"Tunggakan" DBH pemprov yang belum diberikan kepada kabupaten/kota sebesar Rp418 miliar. Proses transfer itu sedang berjalan. Jadi bukan macet transfer. Diakui, DBH masih banyak yang belum terbayarkan.