Manajemen cuti adalah aspek penting dari manajemen sumber daya manusia dan memiliki dampak langsung pada laba organisasi. Praktik manajemen waktu istirahat yang tidak tepat dan penggunaan alat manual untuk melacak cuti dapat mengakibatkan kekurangan staf, ketidakpuasan karyawan, penurunan produktivitas, keterlambatan penyelesaian proyek, dan bahkan lonjakan pergantian karyawan.
Modul absensi otomatis akan menghilangkan spreadsheet dan email yang rumit dari manajemen cuti, mengintegrasikan detail ketidakhadiran karyawan dengan kalender organisasi dan merampingkan perencanaan tenaga kerja.
4. Kepatuhan dan laporan kebijakan
Dengan menerapkan software absensi online karyawan otomatis, perusahaan dapat memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan tanpa banyak usaha. Sesuai kebijakan ketenagakerjaan, setiap karyawan berhak atas liburan, cuti, dan upah lembur. Merupakan tugas pengusaha untuk memastikan bahwa karyawan mereka mendapatkan istirahat yang cukup untuk mengurangi stres dan ketegangan kehidupan kerja.
Jika tidak, perusahaan harus menghadapi tuduhan pencurian upah seperti banyak perusahaan besar saat ini. Untuk mencegah masalah kepatuhan, dan mengikuti perubahan norma kebijakan, perusahaan perlu merampingkan proses absen dan waktu istirahat dengan otomatisasi. Solusi manajemen absen yang baik akan memungkinkan pengusaha menerapkan perubahan kebijakan atau peraturan dengan mudah.
5. Integrasi dan pelaporan
Perangkat lunak manajemen absensi yang efisien akan terintegrasi secara mulus dengan perangkat lunak SDM lainnya seperti penggajian, akuntansi, dan banyak lagi. Saat manajer kehadiran di perusahaan terhubung dengan mudah dengan aplikasi lain dan bertukar data tanpa masalah, staf SDM dapat menghentikan rekonsiliasi dan duplikasi data manual.