Bupati Morowali Utara Bela TKA China, Said Didu: Lebih Pas Jadi Jubir PT GNI

  • Bagikan
Said Didu
Said Didu

“Saya memimpin langsung rapat pada saat itu dan di situ juga ada beberapa poin tuntutan yang langsung juga dipenuhi oleh perusahaan antara lain misalnya pemotongan tunjangan kalau mendapat SP1 dari pihak perusahaan yang dulunya 6 bulan dipotong menjadi satu bulan. Kemudian tuntutan untuk kenaikan gaji itu juga dipenuhi oleh perusahaan,” tuturnya.

Dia juga menegaskan UMK Morowali Utara adalah yang tertinggi di Sulawesi Tengah maupun se-Sulawesi yakni Rp3.390.000

Meski demikian, memang ada beberapa hal yang secara prinsip ditolak oleh perusahaan, antara lain menolak mempekerjakan kembali pengurus yang menetap di Serikat Pekerja.

Karena berdasarkan penilaian dari supervisor, selama mereka bekerja, mereka tidak diperpanjang kontrak. Sistem kontrak disana ada per enam bulan dan ada per satu tahun.

Ketika tanggal 13 dia mengaku kaget pada tanggal 13 ada pertemuan tripartit antara pihak Disnaker, pekerja dan perusahaan.

Beberapa butir-butir tuntutan telah disepakati. Namun yang jadi masalah ketika perusahaan menolak menandatangani perjanjian.

Pasalnya, perusahaan menganggap bahwa Serikat Pekerja karyawan ini dipertanyakan legalitasnya, karena mereka bukan karyawan lagi, bukan karyawan PT GNI lagi, sehingga menurut perusahaan, mereka tidak mewakili Serikat Pekerja karyawan yang ada.

Pada tanggal 14 sekitar pukul 12.00 WITA siang terjadi konsentrasi massa di pintu 5, kemudian aksi massa ini kurang lebih 30 kendaraan bermotor masuk ke lokasi pabrik, kemudian masuk ke yang lagi beroperasi, memprovokasi untuk berhenti kerja karyawan yang sementara bekerja. Akibatnya terjadilah keributan di situ.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan