FAJAR.CO.ID -- Mamat Alkatiri membagikan sebuah video yang memperlihatkan rekannya, Abdur Arsyad diamankan oleh pihak kepolisian.
Sontak saja video ini ramai dibicarakan di media sosial. Dalam unggahan itu Mamat meminta polisi untuk menangkap Abdur karena menurutnya materi yang kerap dibawakannya bersifat provokatif.
"Tangkap dia pak, dia ini tadi materinya brutal pak," kata Mamat dikutip pada Rabu (3/5/2023).
Peristiwa tersebut diketahui terjadi setelah Abdur Arsyad turun dari panggung setelah melakukan stand up komedi dalam satu acara di Aceh.
Lebih lanjut, Mamat meminta agar rekannya itu ditangkap dan dipenjarakan seumur hidup. Komika asal Larantuka, Flores Timur, NTT itu pun tampak cengar cengir diapit dua petugas kepolisian.
"Tangkap dia pak, bawa dia materinya menyinggung banyak orang pak," kata Mamat.
Mamat juga menyebut bahwa pria yang bernama asli Abdurrahim Arsyad itu merupakan tukang fitnah. Dia bahkan meledek temannya yang tengah diamankan pihak polisi.
"Dia tukang fitnah pak, tangkap pak penjarakan seumur hidup, penjarakan dia, mampus," pungkasnya.
Dalam keterangan video, Mamat juga menuliskan jika Abdur sebenarnya pernah ditangkap di Aceh karena terbukti memiliki ladang ganja.
Tidak hanya itu, Abdur juga disebut melakukan penistaan agama ketika tampil di depan warga Aceh. Namun, menurut Mamat hal itu tidak terdeteksi media.
"Sebagai info, abdur arsyad pernah ditangkap dan masuk penjara di Banda Aceh terkait kasus kepemilikan ladang ganja, juga penistaan agama ketika standup di depan warga Aceh. Namun hal ini ditutup rapat sehingga tidak terdeteksi oleh media media !," tulisnya.
Usut punya usut, unggahan serta video yang telah menjangkau 4,7 juta pengguna itu hanyalah cuitan dalam konteks bercanda. Itu merupakan bentuk pembalasan Mamat yang sebelumnya pernah disebut sebagai pemabuk oleh Abdur.
Meski sempat membuat heboh nyatanya hal tersebut hanya sebuah kelakar belaka yang dimainkan oleh Maman Alkatiri untuk mengerjai rekannya itu. Beragam tanggapan pun dituliskan oleh netizen di kolom komentar Mamat.
"Mau percaya tapi yang ngomong pusat tata surya kejahatan," tulis @ila***.
"Wkwk balas dendam," tulis @rik***.
"Prank kurang berhasil. Ngga perlu pula celoteh "tangkap pak …" gitu. Lagian ditangkap kok malah dibawa ke tenda VIP, langsung ke mobil polisi mestinya," tulis lainnya. (Elva/Fajar)