“Kalau tidak kita subsidi, terus siapa yang akan kemudian memanfaatkan Bandara yang mahal,” ujarnya.
Selain itu kata pria kelahiran Bone ini, ini juga sistem untuk mempermudah pergerakan barang dan jasa.
“Kita investasi untuk penerbangan transportasinya tapi masyarakat nanti yang akan lebih mudah terbayar bisa kembali investasinya,” ujarnya.
“Kita subsidi teruslah. Cuman tentu kemarin Toraja kita subsidi, sudah lepas. Sekarang Balikpapan kita subsidi lagi ke Toraja, nanti satu waktu dilepas. Kalau sudah ada pelanggan khususnya,” pungkasnya.
Diketahui, tahun ini Pemprov Sulsel menganggarkan Rp20 miliar untuk subsidi lima rute penerbangan dari Kota Makassar dan ke sejumlah daerah di wilayah. (selfi/fajar)