Soal Subsidi Mobil listrik, Rachmat Gobel Minta Pemerintah Dengarkan Suara DPR

  • Bagikan
Rachmat Gobel

Sedangkan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memiliki proyeksi yang lebih rendah lagi. Ekonomi dunia pada 2023 akan tumbuh 2,2 persen, sedangkan 2022 tumbuh 3,1 persen. Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 ini juga diperkirakan mengalami pelambatan.

IMF memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 4,8 persen, lebih kecil dari 2022 yang 5,3 persen. Sedangkan Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 4,8 persen, lebih kecil dari tahun sebelumnya yang 5,4 persen.

OECD memperkirakan ekonomi Indonesia pada 2023 ini akan tumbuh 4,7 persen, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang 5,3 persen. Sementara, Bank Indonesia memperkirakan ekonomi Indonesia bergerak antara 4,5 persen hingga 5,3 persen.

Pemerintah Indonesia sendiri memperkirakan ekonomi akan tumbuh 5,3 persen. Pada kuartal pertama 2023 ini, ekonomi Indonesia tumbuh 5,03 persen. Pada sisi lain, angka inflasi dunia dan domestik diperkirakan akan meningkat.

"Dari angka-angka ini sangat jelas bahwa kita harus hati-hati dalam melakukan politik anggaran. Subsidi harus diberikan untuk yang prioritas dan mendesak, apalagi dalam kondisi ekonomi yang tertekan seperti saat ini dan ke depan," ujar Gobel. (ant/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan