Sodorkan Bukti Survei, Kader Demokrat Sebut Susi dan Yenny Cuma Bikin Repot Anies Jika Jadi Cawapres

  • Bagikan
Yenny Wahid dan Susi Pudjiastuti

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Nama mantan Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti atau putri mantan Presiden Gus Dur, Yenny Wahid disebut-sebut berpeluang jadi Cawapres Anies Baswedan.

Munculnya dua nama tokoh perempuan ini, dikomentari Kader Partai Demokrat, Eko Jhones. Dia merasa keduanya akan membuat repot jika menjadi cawapres Anies Baswedan.

Pasalnya hitungan suara Susi Pudjiastuti dan Yenny Wahid belum jelas, berbeda jika cawapres Anies Baswedan berasal dari internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Setuju bang cawapres harus dari partai internal koalisi udah jelas hitungan suaranya. Kalau dari individu seperti ibu Susi atau mbak Yeni yang surveinya hanya dibawah 1 persen ya repot…," ucap Eko.

Hal ini disampaikan Eko menanggapi pegiat media sosial David Usman yang mengatakan bahwa cawapres Anies harusnya berasal dari Partai Demokrat atau PKS agar ada tawar menawar di dalamnya.

"Kalo saya mah cenderung Bacawapresnya cuma 2 pilihan; 1. Dari Demokrat atau, 2. Dari PKS," ucap David dikutip dari Twitter pribadinya, Rabu (26/7/2023).

"Itu namanya koalisi, ada posisi tawar disana. Punya Partai dengan 7-8 % suara apa imbang dengan Individu tanpa Partai yang suaranya juga ga signifikan?" sambungnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menegakan bahwa partainya membebaskan Anies Baswedan untuk menentukan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

Selain Demokrat, sikap yang sama juga dinyatakan oleh NasDem dan PKS. "Parpol pendukung tidak akan menitipkan nama apalagi memaksakan capres Anies untuk pilih cawapres tertentu," kata Benny, Rabu (1/3) dikutip dari katadata.co.id.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan