FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Empat kepala daerah akan berakhir masa jabatannya bulan depan. DPRD sudah mengusulkan tiga nama calon Pj bupati ke Kemendagri.
Empat kepala daerah yang berakhir masa jabatannya bulan depan adalah Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin, Bupati Bone Andi Fahsar M. Padjalangi, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, dan Wali Kota Palopo HM Judas Amir.
Di Kabupaten Bone misalnya, DPRD setempat sudah mengusulkan tiga nama ke Kemendagri. Tiga nama yang dikirim yakni Andi Islamuddin yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone.
Sebelum menjadi sekda, Islamuddin pernah menduduki jabatan strategis yakni, Kabid Pemerintahan Badan Lintas Kabupaten/Kota Provinsi Sulsel, Sekretaris Badan Lintas Kabupaten/ Kota Provinsi Sulsel, Kepala BKDD (Sekarang BKPSDM) Kabupaten Bone, dan jabatan terkahirnya sebelum menjadi Sekda adalah Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Bone.
Nama kedua yaitu Andi Erham Terwo Pabokori, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Perancangan dan Kajian Kebijakan Hukum di Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) RI.
Nama ketiga yakni Muh Saleh, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Sulsel. Selama 25 Tahun berkarier sebagai ASN, Saleh pernah menduduki semua jenjang eselon V sampai II. Kemudian ditingkat provinsi ia juga pernah menjadi Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daera Sulsel, Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya, dan jabatan terakhir sebelum menjadi Kadis PMD yaitu sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Anggota DPRD Bone Herman menuturkan Andi Islamuddin dan Andi Erham masing-masing diusulkan empat fraksi, sedangkan nama lainnya yakni Muh Saleh ditetapkan melalui voting.
Anggota Fraksi PAN DPRD Bone itu mengatakan ketiga nama tersebut semuanya mempunya peluang menjadi Pj Bupati Bone. "Mereka semua putra terbaik Bone, tetapi sepenuhnya kita serahkan ke Kemendagri," harapnya.
Dia berharap, Pj bupati ke depan adalah orang Bone yang matang dan cakap serta paham tentang kondisi Bone secara keseluruhan.
"Kita berharap kepada Kemendagri untuk mempertimbangkan yang akan ditunjuk sebagai Pj Bupati nantinya adalah orang Bone yang memahami kondisi Bone dan memiliki pengalaman di birokrasi," ujarnya.
Senada, Anggota Fraksi Nasdem DPRD Bone Andi Muh Salam juga berharap yang menjadi Pj Bupati Bone adalah tetap putra daerah. Juga memiliki rekam jejak pemerintahan di Kabupaten Bone.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai juga telah menyepakati tiga nama calon penjabat (Pj) Bupati Sinjai. Dari sembilan fraksi, delapan di antaranya mengusulkan Sekretaris Daerah Andi Jefrianto Asapa.
Ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin mengatakan pihaknya telah melaksanakan rapat bersama fraksi, terdapat lima nama yang diusulkan oleh semua fraksi. Hanya saja, ada tiga nama besar yang mengerucut.
Mereka adalah Sekretaris Daerah Sinjai, Andi Jefrianto Asapa yang diusulkan 8 fraksi, lalu ada nama Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri Fashul Falah yang diusulkan 6 Fraksi.
Kemudian, nama Pj Sekprov Sulsel, Andi Darmawan Bintang juga diusulkan oleh 5 fraksi.
"Ada lima nama yang diusulkan oleh teman-teman fraksi, tapi tiga nama besar kita usulkan," beber Jamaluddin.
Andi Jefrianto Asapa sendiri merupakan paman dari Bupati Sinjai, Andin Seto Asapa. Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Daerah, adik mantan Bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa itu telah menduduki sejumlah jabatan strategis. Seperti, Asisten 1 Setdakab Sinjai, Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Kepala Kesbangpol Sinjai, dan Camat Sinjai Utara.
Kemudian Fahsul Falah merupakan Sekretaris BPSDM Kemendagri. Berdasarkan penelusuran FAJAR, Fahsul Falah sebelumnya menjabat sebagai mantan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Kekayaan Daerah (DPPKKD) Aceh Selatan. Namun, yang bersangkutan bukan warga Kabupaten Sinjai.
Sementara Andi Darmawan Bintang merupakan Pj Sekprov Sulsel dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel. Andi Darmawan sendiri merupakan putra
mantan Bupati Sinjai Andi Bintang.
Sementara DPRD Bantaeng menyepakati Abdul Wahab yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Bantaeng sebagai calon Pj bupati.
Nama lainnya adalah Ardiles Saggaf, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulsel, serta H Luthfy Latief yang saat ini menjabat Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa dan Pedesaan, Kemeterian Desa PDT.
Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah Ahmad berharap mendagri tidak salah memilih pj bupati. Dia berharap putra daerah yang diprioritaskan.
"Kita berharap putra daerah dalam hal ini Pak Wahab yang sudah banyak pengalaman sebagai senior birokrat yang terpilih, makanya dia diurutan pertama kita usulkan," kata legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo, Abdul Salam, menyebutkan tiga nama calon penjabat Wali Kota Palopo, sudah diserahkan kepada Sekjen Mendagri.
"Tadi kita serahkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),"kata Salam kepada FAJAR, Selasa 8 Agustus. Hanya saja, Salam enggan menyebut nama tiga orang yang diusulkan ke Kemendagri.
Dia hanya memastikan nama-nama yang diusul sudah sesuai amanat Mendagri yang tertuang dalam suratnya yang telah diterima DPRD Kota Palopo, beberapa waktu lalu.
"Saya minta maaf, baiknya tidak disebutkan. Jelasnya, DPRD Kota Palopo sudah mengusulkan 3 nama yang telah memenuhi syarat sesuai amanat dalam surat Sekjen Mendagri yang kami terima, diantaranya syarat kepangkatan sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama," tuturnya. (sae-sir-akb-shd-rul/dir/fajar)