FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Menatap Pilpres pada 14 Februari 2024, para bakal Capres di setiap koalisi masih disibukkan untuk menimbang bakal Cawapres mana yang akan digandeng.
Seperti pada kubu Prabowo Subianto, setidaknya ada tiga nama yang senter dikabarkan menjadi bakal calon Cawapresnya.
Ketiga nama itu, Erick Thohir, Ridwan Kamil, hingga Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Ali Armunanto, mengatakan, di antara ketiga nama itu masing-masing punya peluang, kecuali Cak Imin.
"Kalau kita bahas ketiganya, antara Cak Imin, Erick, dan Ridwan Kamil, yang paling lemah di antara ketiganya, yang menjadi kartu mati adalah Cak Imin," ujar Ali kepada fajar.co.id, Jumat (18/8/2023) siang.
Meskipun partainya terbilang cukup besar, namun dengan melihat elektabilitas Cak Imin, Ali melihatnya sebagai kartu mati.
"Walaupun didukung Partai yang cukup besar, tapi elektabilitas sendiri itu kartu mati," lanjutnya.
Sementara jika berbicara Erick Thohir dan Ridwan Kamil, Erick mempunyai sedikit keunggulan dibandingkan Gubernur Jawa Barat itu.
"Selanjutnya tersisa Ridwan Kamil dan Erick Thohir. Belakangan popularitasnya Erick Thohir sedang melejit. Sudah mulai menyaingi Ridwan Kamil. Tapi yang tidak dipunyai Ridwan Kamil, adalah jaringan pemodal," ucapnya.
Erick Thohir, dituturkan Ali, memiliki jaringan pemodal besar di belakangnya.
"Akan menjadi pilihan yang sangat tepat bagi Prabowo kalau dia menggandeng Erick Thohir," tandasnya.
"Tapi kan sekarang juga sedang mengemuka isu tentang bagaimana Jokowi sedang mempersiapkan putra mahkotanya Gibran untuk mendampingi Prabowo," sambung dia.
Menurut Ali, hal tersebut masuk akal dan patut diperhitungkan. Mengingat, PAN dan Golkar juga tidak terlepas dari campur tangan Istana.
"Sehingga rumor Gibran menjadi wakil Prabowo masih masuk akal. Ada indikasi juga ke MK. Pengajuan batas usia Capres-Cawapres. Skenario ini masuk akal, jadi kemungkinan besar, yang paling pas, kalau bukan Erick yah Gibran," ulasnya.
Jika diurutkan, nama-nama potensial yang menjadi Cawapres Prabowo sesuai peluangnya adalah, Erick, Gibran, Ridwan Kamil, terakhir Cak Imin.
"Saya pikir mereka sudah bisa menilai rating dan tentu tidak ada kesulitan untuk merumuskan Cawapres. Kesulitannya sudah berbicara kompromi, buktinya sudah ada deklarasi dari Golkar dan PAN. Artinya, kompromi ini sudah ada dan ketika deklarasi itu saya kira saran Capres Cawapres sudah tuntas," kuncinya. (Muhsin/fajar)