Pada ranah infrastruktur, Sulsel fokus menuntaskan 48 paket. Beberapa sudah runtas dan sisanya layak untuk dilanjutkan, termasuk sarana pendukung seperti gazebo, akses jalan wisata dan sebagainya.
Kemudian pada sektor pertanian, Sudirman tengah menggalakkan program mandiri benih. Hal itu diharapkan agar produksi komoditas mengalami kenaikan dan berujung pada peningkatan perekonomian masyarakat secara umum di atas rata-rata nasional.
Program ini merupakan lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya. Pada 2022 lalu Pemprov Sulsel melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan telah menyalurkan bantuan benih padi gratis kepada petani sebesar 2,51 ton untuk 100.454 hektare lahan pertanian.
Rencananya, Pemprov akan menyalurkan 2,5 juta kg benih atau 2,5 ribu ton untuk lahan pertanian seluas 100 ribu hektar. Bantuan sudah mulai didistribusikan kepada 24 Kabupaten /Kota.
BPS juga sudah memproyeksikan produksi padi Sulsel bakal naik 250.384 ton, menjadi 5.341.021 ton. Kenaikan ini cukup drastis dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5.090.637 ton.
Lebih Agresif
Ekonom Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Marsuki, mengemukakan tren perkembangan indikator makro ekonomi Sulsel selama lima tahun terakhir, cukup membanggakan. Menurut Marsuki, walaupun Pandemi Covid-19 melanda, pertumbuhan ekonomi rata-rata Sulses lebih banyak melewati nasional di atas 5 persen.
Tak hanya itu, tingkat pengangguran juga mengalami tren penurunan, serta inflasi terus terkendali rata-rata 3 hingga 4 persen di bawah ketentuan yang disepakati 5 persen.