FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu, memberikan reaksi terkait komentar Fadli Zon soal penentuan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal Cawapres Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, Fadli Zon sebelumnya menyebut alasan Gibran menjadi pendamping Prabowo karena adanya garis tangan dan campur tangan Tuhan.
"Hal seperti inilah semakin membuat saya tidak bisa jadi politisi," ujar Said Didu dalam aplikasi X (1/11/20239.
Alasannya, kata pria kelahiran Pinrang itu, seorang Politisi akan selalu mencari pembenaran terhadap kesalahan yang dia perbuat.
"Karena politisi selalu mencari pembenaran terhadap kesalahan yang dibuat, bahkan mengajak Tuhan," tandasnya.
Sebelumnya, Politisi senior dan anggota Partai Gerindra, Fadli Zon, memicu perbincangan setelah memberikan komentar mengenai Gibran sebagai bakal Cawapres.
Fadli Zon menyatakan, penentuan Gibran sebagai bakal Cawapres Prabowo Subianto terkait dengan garis tangan Tuhan.
"Saya ditanya kawan-kawan soal Gibran. Saya bilang sederhana saja, ini soal garis tangan," kata Fadli Zon dalam keterangannya di aplikasi X.
Lebih lanjut kata dia, sejak dulu mengenai pemimpin selalu terkait dengan garis tangan dan campur tangan Tuhan.
"Dari dulu soal pemimpin itu akhirnya soal garis tangan dan campur tangan Tuhan selain usaha tentunya," ucapnya.
"InsyaAllah kali ini Pak Prabowo menang dukungan rakyat. Politics is the art of the possible," sambung dia.
Komentar Fadli Zon tersebut menjadi sorotan dan memicu beragam reaksi di kalangan warganet dan politisi.