Tidak sejalan dengan keputusan KPU, Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menyarankan agar debat cawapres untuk Pilpres 2024 tetap diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ya, memang kalau lebih baik ya diadakan saja," ujar Kaesang di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu 2/12.
Kaesang yakin bahwa calon pasangan presiden dan wakil presiden dari partainya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, juga bersedia untuk mengikuti debat tersebut. "Saya rasa jauh lebih baik, kalau ada debat cawapres," ungkap putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.
Meskipun demikian, Kaesang menyatakan penghormatan terhadap keputusan KPU terkait format debat capres-cawapres. "Kami ikut apa kata KPU, diadakan ya ayo, enggak diadakan ya sudah," tambah Kaesang seperti dikutip antara.
Pada Kamis (30/11), Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyatakan bahwa semua pasangan capres dan cawapres peserta Pilpres 2024 harus hadir di setiap sesi debat. Hasyim menegaskan bahwa kehadiran bersama dalam debat perlu dilakukan untuk menunjukkan kesatuan dan kekompakan di antara pasangan tersebut kepada publik. "Sehingga publik makin yakin dengan penampilan mereka pada saat debat," kata Hasyim usai Rapat Koordinasi Persiapan Debat Pasangan Capres-Cawapres Tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Kamis.
Hasyim menjelaskan bahwa formasi ini berbeda dengan debat Pilpres 2019, di mana pada waktu itu tidak semua pasangan calon hadir langsung di lokasi debat. KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.