Usai Ditekuk Irak, NH: Beri Kepercayaan pada Pattynama dan Sananta

  • Bagikan
Gol kontroversial Iraq saat menghadapi Timnas Indonesia (IST)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketum PSSI, Nurdin Halid memberikan pandangannya usai Timnas Indonesia ditekuk Irak di Piala Asia, Senin (15/1/2024) malam.

Menurut NH, permasalahan Timnas Indonesia bukan hanya di lini belakang, tetapi ujung tombak Garuda di laga melawan Irak tidak begitu efektif.

"Selain lini belakang belum padu menghadapi tekanan lawan, saya melihat, ada problem di ujung tombak timnas kita. Pelatih STY terlalu mempercayai striker naturalisasi Michael Sturick yang tidak efektif sebagai eksekutor di ujung tombak," kata NH, Selasa (16/1/2024).

NH menilai Shin Tae Yong harus memberikan kepercayaan kepada penyerang Timnas yang berada di bangku cadangan seperti Ramadhan Sananta.

"Saya justru menilai Ramadan Sananta bisa lebih tajam dan dingin sebagai penyerang tengah. Klebihan Sananta yang berpostur tinggi dan besar antara lain: ia kuat dan berani dalam duel badan maupun duel udara, punya naluri gol tinggi dengan kepala maupun kedua kakinya yang sama-sama bagus. Ia juga punya tendangan keras jarak jauh dari luar kotak pinalti," ujar NH..

Selain masalah di ujung tombak, Nurdin Halid juga melihat ada kelemahan di sisi kiri pertahanan Indonesia yang dijaga oleh Arhan Pratama dan dilapisi Elkan Baggot di belakangnya. Banyak serangan berbahaya Irak justru lewat daerah Arhan. 

"Arhan memang bagus dan cepat saat mendukung serangan, namun lemah dalam duel maupun kecepatan satu lawan satu dengan penyerang sayap Irak," beber NH.

NH melihat bek naturalisasi Shayne Pattynama lebih cocok dan kokoh menghadapi lawan-lawan di Piala Asia yang berpostur tinggi, besar, dan cepat. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan