Nilai Tukar Tembus 16 Ribu Lebih, Bank Indonesia Mesti Lakukan Ini Agar Rupiah Stabil

  • Bagikan

"Kami akan memastikan nilai tukar rupiah akan terjaga. Kami lakukan intervensi baik melalui spot maupun non delivery forward (NFD)," ujar Perry usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan.

Dalam rapat tersebut kata Perry, juga dibahas dampak yang akan dihadapi Indonesia secara nasional. Menurut Perry, Presiden Jokowi juga nantinya akan melakukan langkah khusus agar nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS terus terjaga.

"Nanti ada (arahan Presiden)," ujarnya.

"BI selalu di pasar. Kami akan pastikan mata uang stabil," sambungnya.

Pengekspor Panen

Namun tidak semua sektor usaha yang merasakan dampak dolar AS perkasa. Pengekspor malah senang jika nilai dolar AS terus meningkat.

Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sulselbar Arief Rahman Pabettingi, menuturkan pengekspor saat ini berusaha meningkatkan volume komoditasnya untuk memanfaatkan tingginya nilai tukar dolar AS.

"Pelaku usaha ekspor mendapatkan pembayaran dengan mata uang dolar, jika dirupiahkan tentu menguntungkan," sebutnya.

Ketua IKA Pascasarjana STIEM Bongaya itu mengatakan bahwa momentum baik ini mesti ditangkap oleh para pelaku usaha ekspor di Sulsel. Makanya perlu ada komitmen untuk meningkatkan produksi serta nilai jual.

"Saatnya pelaku usaha ekspor membuat volume dan produksi agar makin banyak juga nilainya," ujarnya.

Kata dia saat ini komoditas yang menjadi andalan Sulsel untuk ekspor masih tetap di dominasi oleh nikel dan rumput laut, serta sektor hasil perikanan laut.

"Nikel sekarang lagi bagus harganya, rumput laut agak turun harganya, dan sektor perikan yang stabil harganya," katanya. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan