FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Keseriusan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto maju di Pilgub Sulsel kembali ditunjukkan. Dia menggoda Demokrat untuk mendapat usungan.
Pria yang akrab disapa Danny itu sebelumnya telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel.
Kemarin, Danny mengaku berkomunikasi dengan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal Pilgub.
Komunikasi Danny dengan AHY dilakukan usai menghadiri penyerahan sertifikat aset negara di kantor ATR/BPN Makassar.
"Kok tahu (komunikasi dengan Demokrat, red). Paling tidak beliau adalah Ketua Umum Demokrat. Saya juga dekat dengan teman-teman Demokrat di sini," kata Danny, kemarin.
Adapun soal dukungan kata Danny, itu keputusan politik. "Keputusan politik itu berjenjang biasanya," ucap Danny menyebut dirinya juga sudah komunikasi dengan hampir semua partai yang ada.
Begitu pula dengan timnya yang belum lama ini mewakilinya mengambil formulir bakal cagub Sulsel di PKB. Dia mengaku akan segera mengembalikan formulirnya.
"Insyaallah secepatnya (kembalikan formulir) karena saya baru pulang ini," ucapnya.
Danny juga mengungkapkan, akan mendaftar di semua partai yang membuka pendaftaran.
"Semua partai yang membuka (pendaftaran, red) saya mendaftar. Menghormati Partai," ucapnya.
Soal isu berpasangan dengan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Danny mengaku, tidak ada masalah sepanjang itu dianggap baik.
"Saya selalu merasa tersanjung dengan siapa pun saya dipasangkan. Selama itu baik untuk rakyat dan baik untuk semua saya, oke saja selama baik untuk semua," katanya.
Hanya saja, untuk mendapat usungan dari Demokrat, Danny tak akan mulus. Sebab sebelumnya, 24 DPC kabupaten kota telah mengusung Ni'matullah sebagai calon gubernur di Pilgub Sulsel 2024.
Amanah Partai
Ketua DPD Demokrat Sulsel, Nimatullah merespons positif atas dorongan dari seluruh pengurus DPC Demokrat kabupaten kota itu. Meskipun dia tahu bukan hal yang ringan.
"Saya berterima kasih atas amanah meskipun saya sadar itu berat tetapi karena permintaan kader ya pasti saya menyiapkan diri,” kata Ni’matullah beberapa waktu lalu.
Wakil ketua DPRD Sulsel ini menyebutkan, adanya dorongan seluruh DPC dia akan segera bergerak agar bisa mencukupkan koalisi. Partai Demokrat hanya memiliki 7 kursi. Sementara syarat maju di Pilgub paling sedikit 17 kursi.
Terpisah Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) dan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengemukakan Demokrat ingin menang tak hanya sekadar berpartisipasi.
Salah satu kriterianya yang akan dipilih Demokrat yakni mencari pemimpin yang dekat dengan rakyat. "Kita cermati betul potensi kader," ungkapnya. (*/fajar)
