FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Rudi Simamora kembali menuai kontroversi setelah diduga melakukan penistaan agama Islam melalui video yang diunggahnya di platform YouTube.
Dalam video tersebut, Rudi menyamakan Nabi Muhammad dengan seorang dukun yang bertapa di goa.
Ia juga menyampaikan komentar yang dinilai menghina terkait pernikahan Nabi Muhammad dengan Siti Aisyah.
Video ini dengan cepat menjadi viral dan memicu kemarahan warga.
Seperti pada Kamis (17/10/2024) malam, warga di Kecamatan Sunggal, Deliserdang, langsung mendatangi rumah Rudi di Jalan Medan-Binjai, Kilometer 13, sebagai bentuk protes atas ucapannya.
Dalam sebuah video lain yang tersebar di media sosial, Rudi terlihat ketakutan dan meminta bantuan polisi.
"Pak Polisi rumahku dikepung pak polisi, jangan aku kalian telepon, polisi kalian telepon, tolong pak polisi, rumahku dikepung," kata Rudi dalam video yang diunggah akun X @Lone_Lynx, Jumat (19/10/2024).
"Ini sudah tengah malam kawan-kawan, jam 10 malam, gak ada CCTV di depan rumah, gak ada," sambungnya.
Ia juga melakukan siaran langsung di TikTok, meminta para penontonnya untuk menghubungi polisi karena situasinya semakin tidak terkendali.
Menurut Kepala Dusun Enam, Salim Ginting, warga tidak benar-benar mengepung rumahnya, namun mereka berkumpul menunggu pihak berwenang untuk bertindak.
Warga datang karena geram, tetapi hanya menunggu aparat untuk menjemput Rudi," ucap Salim.
Kejadian ini menambah panjang daftar ulah Rudi Simamora, yang sebelumnya sudah dikenal sebagai sosok kontroversial di media sosial.