Soroti Gibran yang Kunker Tanpa Didampingi Menteri, Islah Bahrawi: Tak Ada yang Berani Terlihat Akrab

  • Bagikan
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi salah satu pangkalan gas Elpiji 3 Kg di kawasan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025). (ANTARA/HO-Setwapres)
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi salah satu pangkalan gas Elpiji 3 Kg di kawasan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025). (ANTARA/HO-Setwapres)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Islah Bahrawi, menyoroti kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang baru-baru ini dilakukan tanpa didampingi oleh para menteri.

Melalui akun media sosialnya, Islah mengungkapkan keheranannya atas absennya para pejabat tinggi dalam agenda Wapres tersebut.

"Saya perhatikan ketika Gibran berkeliling tidak ada Menteri yang mendampingi," ujar Islah di X @islah_bahrawi (7/2/2025).

Ia juga menyoroti sikap para Menteri yang tampak menjaga jarak dengan Wapres Gibran.

"Tidak ada juga Menteri yang berani pamer terlihat akrab dengan dia," ucapnya.

Selain itu, Islah mencermati bahwa hingga saat ini belum ada momen yang memperlihatkan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran dalam satu bingkai foto yang menunjukkan diskusi serius antara keduanya.

"Bahkan sepertinya belum pernah ada in frame Wapres hanya berdua dengan Presiden terlihat berdiskusi serius gitu. Koreksi jika saya salah," tandasnya.

Sebelumnya, Gibran menyambangi warga yang mengeluh antrean tabung gas elpiji di wilayah Menteng. Di situ, ia tampak tidak didampingi Menteri.

Gibran menekankan pentingnya distribusi Elpiji bersubsidi 3 kg yang tertib dan adil untuk menghindari kelangkaan serta fluktuasi harga yang dapat merugikan masyarakat, terutama pelaku usaha kecil di sektor kuliner.

Wapres, di sela kunjungannya ke pangkalan gas Elpiji 3 kg di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, meminta masyarakat tidak ragu untuk melapor ke otoritas berwenang apabila di lapangan kembali ditemui kendala yang dapat menghambat distribusi Elpiji.

"Ini ya, Bu, ya, nanti kalau ada apa-apa kabarin," kata Wapres Gibran kepada konsumen gas Elpiji 3 kg, melalui Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta.

Wapres mengatakan distribusi yang lebih terstruktur melalui sub-pangkalan resmi, dapat membuat masyarakat memperoleh Elpiji bersubsidi dengan harga yang wajar.

Bukan hanya itu, para pelaku usaha kecil juga dapat menjalankan usahanya dengan lancar tanpa hambatan akibat pasokan yang tidak stabil.

Menurut Gibran, pemerintah akan terus memantau pelaksanaan kebijakan ini guna memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas.

Pada kunjungannya itu, Gibran menyaksikan langsung masyarakat membeli gas dari truk distribusi yang tiba di Toko Gas bernama Merry itu.

Gibran berharap kebijakan ini dijalankan dengan baik oleh semua pihak, sehingga menutup celah penimbunan Elpiji secara ilegal yang berpotensi menimbulkan gangguan ketersediaan dan gejolak di pasar.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan