Massa Aksi Indonesia Gelap Paksa Ketua DPRD Jatim Telepon Prabowo dan Puan Maharani, Mayor Teddy Menolak Panggilan

  • Bagikan
Mahasiswa menggelar Seruan Aksi Indonesia Gelap di depan Gedung DPRD Jatim, Senin (17/2). (Novia Herawati/ JawaPos.com).

Sebelumnya peserta aksi mulai memadati depan Gedung DPRD Jatim pukul 13.00 WIB. Mereka kompak mengenakan kemeja serba hitam dan dibalut dengan almamater kampus masing-masing.

Para peserta aksi bergantian berorasi sambil memegang kertas bertuliskan kekecewaan mereka, terhadap kinerja dan kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ada yang bertuliskan "Anggaran Dipangkas Rakyat Tertindas". Yang lain bertuliskan "Pemerintah Bablas, Anggaran Dipangkas, Konstitusi Dilibas". Paling satir, "Makan Gratis Dibayar Krisis".

Kericuhan mulai terjadi setelah kurang lebih satu jam massa aksi berorasi, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Muhammad Musyafak Rouf, tidak kunjung menemuinya. Massa kemudian membakar ban dan banner-banner.

Asap hitam pekat membimbing tinggi di sekitar aksi. Aparat kepolisian lantas berupaya untuk memadamkan kobaran api dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Cekcok antara aparat kepolisian dan mahasiswa pun tak terhindarkan.

Hingga kini, ribuan mahasiswa yang turun ke jalan, mengikuti Seruan Aksi Indonesia Gelap #JatimMenggugat masih berkumpul di sekitar Jalan Indrapura, Surabaya. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan