“Kami tidak ingin ada aksi-aksi seperti begal atau bahkan terorisme yang mengganggu momen mudik Lebaran mendatang,” tambahnya.
Di sisi lain, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan balik.
Prediksi pergerakan masyarakat yang mencapai 146,48 juta jiwa menjadi tantangan besar bagi pemerintah untuk memastikan kelancaran transportasi dan keamanan selama mudik. (Muhsin/Fajar)