Ia kemudian menarik satu contoh yang telah berjalan sejauh ini. Tim penanganan banjir yang dibentuk telah menunjukkan hasil.
"Alhamdulillah tim banjir sudah berjalan maksimal," tukasnya.
Tidak kalah menarik perhatian, Appi menyinggung soal maraknya juru parkir (Jukir) liar yang tersebar di sudut-sudut kota Makassar.
"Masa masalah ini tidak bisa dipecahkan, parkir juga, biar di ATM juga ada tukang parkir," tandasnya.
Lanjut Appi, bersama para ahli di Unhas, ia tidak hanya bicara soal penanganan banjir dan sampah. Tapi juga masalah stadion.
"Masa Ustaz Das'ad jauh-jauh ke Pare-Pare nonton bola. Tidak pernah saya datang ke Parepare nonton malam, baru tidak ada kecelakaan di jalan. Ini kan orang capek, perjalanan ratusan kilometer," terangnya.
Untuk itu, ia meyakini jika melibatkan para ahli yang ada, melakukan kajian, maka mimpi supporter PSM Makassar memiliki stadion sendiri bisa terwujud.
"Ke depan memang dibutuhkan kolaborasi yang baik, bisa saling mendukung. Itulah juga kenapa kemarin saya mau diangkat ketua IKA Unhas Hukum," tandasnya.
"Ini sangat penting, semuanya bermuara ke sini. Aktivitas kalau tidak dilandasi sesuatu yang kuat tidak akan berjalan sesuai yang diinginkan," kuncinya.
(Muhsin/fajar)