Lagi, Presiden Prabowo Acungi Jempol Menteri Pertanian di Sidang Kabinet

  • Bagikan
Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (5/5/ 2025).

“Pertanian itu yang saya katakan tadi. Azimut kompas, salah dia, salah kecil, akibatnya buruk. Kita tidak memperhatikan cuaca, El Nino, kekeringan, La Nina, kita tidak memperhatikan, krisis pangan,” jelas Presiden.

Kepala Negara secara khusus menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim pangan nasional yang telah bekerja fokus dan tepat sasaran. Presiden menilai peran mereka penting dalam memastikan Indonesia tetap surplus produksi pangan.

“Saya lihat tim pangan, Menteri Pertanian dan timnya, semua fokus,” tutur Presiden.

Salah satu kunci keberhasilan menghadapi kekeringan, menurut Presiden, adalah pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia. Ia mengatakan Indonesia memiliki banyak sungai yang tidak pernah kering.

“Di Jawa Timur, Kali Brantas, di Jawa Tengah, Bengawan Solo, di Jawa Barat, Citarum, di Jambi, di Riau, di Sumatra Selatan, di Kalimantan,” imbuh Presiden.

Presiden mengatakan kunci utama dari pengairan sungai adalah pengadaan pompa air. Pemerintah mengadakan puluhan ribu pompa air untuk mengalirkan air dari sungai-sungai besar di berbagai daerah.

“Yang besar kuncinya adalah pompa. Waktu itu kita cari uang untuk 80 ribu pompa. Yang harus kita adakan sebelum musim panas,” ungkapnya. (Pram/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan