"Sekali lagi, kami mengucapkan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap semua korban dan para prajurit TNI AD yang menjadi korban dalam musibah. Ini adalah prajurit-prajurit yang memiliki dedikasi yang tinggi dan kami juga berduka cita atas meninggalnya korban masyarakat sipil," katanya.
Sebelumnya dijelaskan bahwa peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat tim dari Gudang Pusat Amunisi III, Pusat Peralatan TNI AD, tengah melaksanakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa. Prosedur keselamatan dilaporkan telah dilakukan sebelum proses peledakan dimulai.
Proses penghancuran dilakukan dalam dua lubang sumur yang telah dipastikan aman. Kedua ledakan awal tersebut berlangsung lancar tanpa kendala. Namun, sebuah ledakan mendadak terjadi saat tim menyusun detonator tambahan di lubang ketiga yang disiapkan untuk pemusnahan lanjutan.
(Wahyuni/Fajar)