FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan bukti nyata komitmen negara dalam menjamin kesejahteraan rakyat melalui layanan kesehatan yang inklusif.
Pernyataan tersebut disampaikan Gibran saat meninjau langsung pelaksanaan program CKG di Puskesmas Margadadi, yang berlokasi di Jl. Letnan Sutejo No. 10, Margadadi, Indramayu, Jawa Barat, Jumat.
“Layanan kesehatan bukanlah fasilitas tambahan bagi masyarakat, tetapi hak dasar setiap warga negara,” tegas Gibran dalam keterangan yang diterima pada hari yang sama.
Menurutnya, negara harus hadir untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal dari layanan kesehatan yang layak dan memadai.
Lebih lanjut, Gibran menyebut bahwa program CKG merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Fokus utamanya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pilar pembangunan nasional.
Ia juga mengapresiasi dedikasi para tenaga medis serta tingginya antusiasme masyarakat terhadap program ini.
Gibran tiba di lokasi pada pukul 08.30 WIB, didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan dan Bupati Indramayu Lucky Hakim. Ia menyusuri jalur layanan CKG mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, hingga sesi konsultasi medis.
Wapres juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan tenaga medis dan menyapa masyarakat yang sedang menunggu giliran.
Kepala Puskesmas Margadadi, dr. Nurkhasanah, menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat terhadap program ini terus meningkat, dengan kunjungan mencapai 20–30 orang setiap hari.
Ia menambahkan bahwa sosialisasi dilakukan secara aktif, baik melalui Posyandu maupun media sosial.
“Kami memang setiap bulan itu ada pertemuan lintas sektor. Di situ ada camat, kuwu, lurah, serta kepala OPTD lain. Jadi kami informasikan di situ tentang CKG,” ujar dr. Nurkhasanah.
Bupati Indramayu Lucky Hakim pun menegaskan pentingnya pendekatan promotif dan preventif dalam bidang kesehatan.
Menurutnya, saat ini program CKG terus disosialisasikan melalui dinas kesehatan hingga ke seluruh fasilitas kesehatan daerah.
“Banyak masyarakat yang dulu mengira ini hanya untuk yang berulang tahun. Tapi kini mereka tahu bahwa CKG bisa diakses siapa saja, anytime, dan bisa di manapun,” jelas Lucky.
Ia juga menyoroti pentingnya pemeriksaan dini agar masyarakat tidak datang ke rumah sakit dalam kondisi parah.
Karenanya, ia mengimbau pemerintah daerah lain untuk turut menyosialisasikan program prioritas Presiden Prabowo ini.
“Saya berharap seluruh pemerintah daerah di seluruh Indonesia, untuk ramai-ramai mensosialisasikan program yang sangat bagus, sesuai dengan asta cita dari Pak Prabowo dan Pak Gibran, artinya bahwa periksa sebelum kenapa-napa, sedia payung sebelum hujan,” tambahnya. (*/ant)