Program MBG Dikritik: Prabowo Dinilai Tak Belajar dari Era Soeharto

  • Bagikan
Tangkapan layar - Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di pembukaan Konvensi dan Pameran ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) di BSD, Tangerang, Selasa (21/5/2025). ANTARA/Andi Firdaus
Tangkapan layar - Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di pembukaan Konvensi dan Pameran ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) di BSD, Tangerang, Selasa (21/5/2025). ANTARA/Andi Firdaus

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Pegiat media sosial dengan akun X bernama Murtadha One menyoroti tajam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto.

Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Murtadha One menyebut Presiden Prabowo tidak belajar dari mertuanya mantan Presiden Soeharto soal program ini.

“PRABOWO TAK BELAJAR DARI MERTUANYA,” tulisnya dikutip Rabu (28/5/2025).

Dalam paparannya, dulu program sejenis MBG yang dimiliki Soeharto bernama PMTAS (Program Makan Tambahan Anak Sekolah).

Program PMTAS ini disebutnya memiliki situasi yang sama dengan yang dihadapi MBG saat ini.

Yaitu maraknya kasus keracunan, bahkan sampai menelan korban jiwa karena program ini.

“MBG era Soeharto namanya PMTAS (Program Makan Tambahan Anak Sekolah) Juga alami byk kasus keracunan bahkan sampai memakan korban jiwa,” ujarnya.

Namun, program ini disebutnya hanya berjalan selama setahun karena masalah krisis ekonomi yang dihadapi saat itu dan kini sejarah itu menurutnya kembali berulang lewat MBG.

“Untunglah program ini hanya berjalan 1 thn krn Indonesia dilanda krisis ekonomi 1998,” tuturnya.

“KINI SEJARAH BERULANG!,” terangnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan