Soal Ibu-ibu yang Marah ke KA Sulsel, KAI Beri Klarifikasi

  • Bagikan
Kereta Api Lontara di Sulsel.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Jagat media sosial dihebohkan dengan video memperlihatkan keluarga penumpang yang marah di salah satu stasiun kereta api di Sulawesi Selatan.

Di video yang beredar, keluarga ini rencananya akan berangkat dari Stasiun Pangkajene dengan tujuan akhir Pangkajene–Barru–Mandai–kembali ke Pangkajene.

Keluarga besar ini pun diketahui sudah menggunakan 30 lembar tiket yang telah dibeli.

Menurut pengakuan keluarga, mereka harus berdiri sepanjang perjalanan karena kehabisan tempat duduk. Hanya saja, masalah baru muncul ketika tiba di Stasiun Mandai @bpkasulsel.

Salah satu anak dari rombongan keluarga itu tidak diizinkan melanjutkan perjalanan kembali ke Pangkajene karena disebut tidak memiliki tiket.

“Yang kami tidak terima karena petugas KAl itu mengatakan ‘tidak bisa berangkat ini anak, tiket sudah habis, simpan saja ini anak di sini’. Padahal anak kami masih di bawah umur, masa kami tega meninggalkan anak kami di stasiun sendirian,” kata salah satu anggota keluarga yang mengunggah video tersebut.

Karena adanya teguran ini, keluarga tersebut merasa tersinggung dengan pernyataan petugas yang dianggap tidak manusiawi dan tidak menghargai penumpang.

Akibat kejadian itu, sempat terjadi ketegangan di stasiun hingga akhirnya pihak keamanan mengizinkan keluarga tersebut naik ke kereta.

Karena kondisi kereta sudah penuh, mereka memilih pulang menggunakan mobil sewaan dengan 10 anggota keluarga lainnya.

Merespons hal ini, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui akun media sosialnya memberikan klarifikasi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan