Tes Serentak Telan Anggaran Triliunan, BKN Desain Sistem Baru CPNS Boleh Ujian CAT Kapan Saja

  • Bagikan
Kepala BKN Zudan Arif. (Zalzilatul Hikmia/Jawa Pos)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof Zudan Arif mengungkapkan adanya wacana tes Calon Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tidak lagi serentak. Seperti yang dilakukan selama ini.

“Bahkan bapak ibu, kami sedang mendesain sistem tes CPNS itu tidak berbarengan seperti sekarang,” kata Zudan dalam sebuah acara, dikutip dari video TikTok yang diunggah @RafrianIKA, Kamis (17/7/2025).

Zudan mengatakan, hal tersebut karena tes serentak biayanya mahal. Ia memberi contoh tes CPNS 2024/2025.

Pada periode tersebut, jumlah yang mengikuti tes CPNS sebanyak 6,6 juta orang. Itu menelan anggaran hingga Rp1,1 triliun.

“Tahun 2024/2025 kita mengetes 6,6 juta orang untuk diterima jadi CPNS. Biayanya Rp1,1 triliun. Yang diterima 1 juta. Jadi, mahal sekali,” jelasnya.

Karenanya, ia mengatakan, tes CPNS yang tengah di desain pihaknya. Memungkinkan pejuang CPNS bisa ujian kapan saja.

Hasil tesnya, akan berlaku dua tahun.

“Kami sedang mendesain, yang longgar silahkan ikut tes CAT di BKN. Hasil tes ini seperti TOEFL, bisa dipakai selama dua tahun,” terangnya.

Jika itu diterapkan, kata Zudan, akan mengubah tes CPNS yang sudah lazim digunakan.

“Jadi ngak akan ramai-ramai,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan