Nanas mengandung lebih dari 85 persen air, menjadikannya pilihan yang tepat untuk tetap terhidrasi, kata Pallian.
Namun, jika Anda tidak memperhatikan mata nanas, Anda bisa mendapatkan nanas yang rasanya lebih seperti kardus.
- Cabut Daun dari Mahkotanya
Salah satu trik yang paling umum adalah uji daun. Tarik perlahan daun tengah dari mahkotanya. Jika daun tersebut terlepas dengan sedikit perlawanan, kemungkinan buah tersebut sudah matang.
Jika langsung terlepas tanpa kesulitan, kemungkinan buah tersebut terlalu matang. Dan jika hampir tidak bergerak, nanas membutuhkan waktu lebih lama, kata Pallian.
"Anda mencari perlawanan yang lembut dengan mudahnya menarik daun. Terlalu mudah ditarik? Bisa jadi lembek dan tidak enak dimakan." — Peterson
- Remas dengan Lembut
Nanas harus sedikit lentur saat diremas, tetapi tidak terasa lembek atau lembek, kata Peterson. Aturan umumnya adalah nanas yang keras tetapi mudah diremas. Terlalu lembek berarti sudah melewati masa jayanya, katanya.
"Pilih nanas yang rasanya ingin dimakan hari ini, bukan seminggu dari sekarang," kata Peterson.
Nanas tidak matang secara signifikan setelah dipetik. Jadi, apa yang Anda lihat dan cium itulah yang Anda dapatkan."
Intinya
Nanas adalah buah tropis yang kaya rasa dan berair. Namun, jika tidak dipilih dengan cermat, rasanya bisa kering, keras, dan renyah.
Untuk memilih nanas terbaik di pasaran, Anda perlu mencium aromanya, meremasnya, dan menarik daunnya.
Anda juga harus memeriksa beratnya serta memeriksa mata dan warnanya.
Jika lolos uji lakmus enam aspek ini, kemungkinan besar Anda memiliki nanas yang berair dan lezat di tangan Anda.